・25 December 2020

7 Cara Mencegah Luka Dekubitus Untuk Pasien Tirah Baring

Luka tekan atau dalam istilah medis dikenal dengan dekubitus merupakan sejenis luka terbuka yang terdapat pada permukaan kulit. Penderita luka ini biasanya adalah pasien yang mengalami hambatan dalam pergerakan. Pasien tirah baring juga sering terkena luka tekan. Bagi Anda yang masih awam dengan luka dekubitus, yuk ketahui definisi, serta cara mencegah dengan menyimak ulasan singkatnya dibawah ini. 

Apa itu Dekubitus?

Dekubitus adalah kerusakan struktur anatomis dan fungsi kulit normal akibat dari tekanan eksternal yang berhubungan dengan penonjolan tulang dan tidak sembuh dengan urutan dan waktu biasa. Banyak   faktor   lain yang juga ikut berperan dalam terjadinya ulkus dekubitus  seperti shear (geseran/luncuran), Friction (gesekan), kelembaban yang berlebihan, dan mungkin  juga infeksi. Berikut adalah faktor-faktor penyebab luka dekubitus, yaitu:

  1. Umur (Penuaan)
  2. Berat badan (overweight ataupun underweight)
  3. Pola makan yang tidak teratur
  4. Kebersihan tubuh dan tempat tidur
  5. Posisi duduk/tidur yang tidak tepat
  6. Tubuh yang dehidrasi
  7. Mempunyai riwayat penyakit diabetes mellitus
  8. Berada di ranjang atau kursi roda dalam jangka waktu yang lama

Bagaimana cara pencegahannya?

  1. Harus sering mengubah posisi pada saat duduk ataupun tidur agar tekanan tidak terlalu berat pada suatu area tertentu saja. Saat terjadi tekanan pada kulit, pembuluh darah akan menjadi terhambat. 
  2. Mengonsumsi banyak nutrisi sehat penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan mencegah luka dekubitus. Jaga aliran darah yang bagus dan tubuh tetap terhidrasi dengan cara meminum banyak air dan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin.
  3. Kebersihan tubuh dan tempat tidur juga harus diperhatikan. Sering mengganti sprei tempat tidur juga merupakan salah satu tindakan pencegahan.
  4. Regangan kulit dan lipatan kulit yang menyebabkan sirkulasi darah setempat terganggu, dapat dikurangi antara lain dengan menjaga posisi penderita, apakah ditidurkan rata pada tempat  tidurnya, atau sudah memungkinkan untuk duduk dikursi.
  5. Pemeriksaan dan perawatan kulit dilakukan dua kali sehari (pagi dan sore), tetapi dapat lebih  sering pada daerah yang potensial terjadi ulkus dekubitus. Pemeriksaan kulit dapat   dilakukan sendiri dengan bantuan keluarga.
  6. Pilih juga bantalan atau seprai yang membantu mengurangi tekanan pada bagian tubuh tertentu. Lakukan pula mengangkat sandaran ranjang di area bagian kepala sekitar 30 derajat.
  7. Jangan pernah menyeret pasien untuk mengubah posisi (misalnya dari tempat tidur ke kursi roda) karena hal ini dapat menimbulkan luka pada permukaan kulit.

Artikel Lainnya

Tak Berkategori
15 January 2021
Perawat Isolasi Mandiri
Home Care
・19 August 2021
Home Care
19 August 2021
Klinik Homecare
・21 January 2022
Klinik Homecare
21 January 2022