Cedera olahraga adalah cedera yang mungkin terjadi pada atlet atau seseorang yang sedang melakukan kegiatan olahraga. Umumnya, cedera olahraga terjadi karena tidak melakukan pemanasan dengan benar, latihan dengan gerakan yang berulang-ulang, ataupun karena kecelakaan.
Pengobatan untuk cedera olahraga beragam tergantung pada kondisi cedera tersebut. Biasanya cedera ringan dapat sembuh dengan beristirahat atau kompres dengan air hangat, sedangkan cedera berat mungkin membutuhkan terapi fisik atau bahkan operasi.
Baca Juga: Daftar Alat Fisioterapi yang Sering Digunakan
Macam-Macam Cedera Olahraga
Berikut ini adalah macam-macam cedera olahraga yang biasanya terjadi pada saat berolahraga.
1. Patah Tulang (Fraktur)
Patahnya tulang terjadi akibat adanya tekanan secara cepat menghujam ke tulang.
Apabila Anda mengalami patah tulang, segera hubungi Rumah Sakit untuk mendapatkan pengobatan secepatnya. Dokter mungkin akan memberikan gips, belat, ataupun traksi untuk mempercepat proses penyembuhan.
2. Dislokasi
Dislokasi terjadi ketika ujung tulang bergerak keluar dari posisi normalnya pada suatu sendiri. Cedera ini begitu menyakitkan dan dapat merusak bentuk serta melumpuhkan sendi secara sementara. Dislokasi umumnya terjadi pada bahu dan jari tangan.
3. Terkilir (Sprain)
Cedera terkilir atau terkenal dengan nama keseleo adalah cedera yang terjadi jaringan yang menghubungkan tulang dan sendi. Keseleo sering terjadi pada pergelangan kaki, lutut, tangan, ataupun jari.
4. Strain
Berbeda dengan terkilir atau sprain, strain adalah cedera pada otot dan tendon yang mengalami peregangan kemudian sebagian otot menjadi robek. Ini biasanya terjadi karena penggunaan otot berlebih atau kesalahan dalam bergerak.
5. Kram Otot
Cedera kram adalah pengencangan otot secara tiba-tiba. Kram paling banyak terjadi pada otot kaki dan betis. Kram biasanya berlangsung selama beberapa detik hingga menit.
6. Cedera Pinggang/Cedera Tulang Belakang
Cedera pinggang atau cedera tulang belakang mungkin meinmpa Anda yang melakukan olahraga golf, sepeda, angkat bebam, lempar lembing, dan sebagainya. Penderita cedera ini mungkin akan merasakan saraf terjepit, otot tegang, ataupun otot yang robek.
7. Gegar Otak
Gegar otak merupakan jenis cedera otak traumatis karena benturan, pukulan, atau sentakan pada kepala. Cedera otak yang satu ini bisa menyebabkan sakit kepala, kesulitan berkonsentrasi, ataupun amnesia dalam waktu singkat.
8. Tendonitis
Tendon adalah tali jaringan kuat yang menghubungkan otot ke tulang. Tendonitis merupakan kondisi ketika tendon meradang, sehingga bisa menyebabkan pembengkakan dan nyeri. Umumnya kondisi ini terjadi karena melakukan gerakan yang berulang.
Hamstring adalah otot paha bagian belakang. Apabila otot tersebut mengalami tarikan atau robekan, maka terjadilah cedera hamstring. Cedera ini menimbulkan rasa nyeri, pembengkakan, memar, dan kesulitan untuk berdiri atau berjalan.
10. Cedera Tulang Kering
Ini mengakibatkan nyeri sepanjang bagian depan atau dalam kaki di bawah lutut. Cedera ini biasanya akan dimulai dengan rasa nyeri kemudian membengkak. Apabila megnalami cedera ini, Anda harus beristirahat dan mengkompres bagian yang terdampak dengan kantong es atau kompres es untuk meredakan nyeri.
Baca Juga: Begini Cara Memperbaiki Postur Tubuh yang Bungkuk
Untuk menghindari cedera-cedera di atas, Anda perlu melakukan pemanasan yang baik, mengikuti teknik olahraga yang benar, menggunakan perlengkapan perlindung, dan jangan lupa untuk istirahat yang cukup.
Jika cedera terjadi, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Setelah itu, Anda bisa menggunakan jasa layanan fisioterapi ke rumah untuk proses rehabilitasi yang cepat.
Dapatkan layanan fisioterapi ke rumah sekarang juga dengan klik link di bawah ini!
Sumber Referensi
Healthline. Diakses pada Januari 2024. Everything Youo Need to Know About Sports Injuries and Rehab.
Cleveland Clinic. Diakses pada Januari 2024. Sports Injuries.
National Institute of Arthritis and Musculokeletal and Skin Diseases. Diakses pada Januari 2024. Sports Injuries.
- 7 Cara Mengatasi Sakit Leher Karena Salah Tidur - 23 Januari 2024
- Fungsi Fisioterapi untuk Pasien Pasca Stroke - 23 Januari 2024
- 10 Cedera Olahraga yang Sering Terjadi, Harus Waspada! - 21 Januari 2024