“Saya ingin bertanya, sebagai seorang yang mempunyai genetik Diabetes Mellitus dari keluarga, bagaimana cara mencegah agar tidak timbul luka gangren akibat penyakit Diabetes Mellitus? Terima kasih“
Ikhlasul Amalia
Caretaker Future Leader 2021
Terima kasih atas pertanyaannya. Mari simak pembahasan berikut.
Diabetes Mellitus itu penyakit apa sih?
Diabetes Mellitus adalah kumpulan tanda dan gejala yang timbul akibat adanya penurunan atau kelainan sekresi insulin yang dilatarbelakangi oleh resistensi insulin (Nuraeni dan Arjita, 2019). Berdasarkan tipenya, Diabetes Mellitus dapat diklasifikasikan dalam beberapa kelompok, antara lain :
Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolik degeneratif yang prevalensinya terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut WHO, Indonesia menempati urutan keempat dengan jumlah penderita diabetes mellitus (DM) terbesar di dunia setelah India, Cina, dan Amerika Serikat. Salah satu faktor peningkatan jumlah ini adalah perubahan pola hidup yang tidak sehat.
Bagaimana penatalaksanaan Diabetes Mellitus?
Menurut Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), Diabetes Mellitus dapat ditangani dengan monitoring gula darah, penatalaksanaan farmakologis, dan penatalaksanaan non farmakologis.
Pemeriksaan gula darah diperlukan untuk mencapai sasaran terapi dan menyesuaikan dosis obat. Penatalaksanaan farmakologis Diabetes Mellitus dilakukan dengan obat antihiperglikemia oral, yaitu obat anti diabetes (OAD) dan terapi insulin. Sedangkan penatalaksanaan non farmakologis dilakukan dengan pemberian edukasi, terapi nutrisi, dan latihan fisik.
Untuk hasil yang lebih optimal, sebaiknya, menggunakan kombinasi antara aktivitas fisik dan disertai dengan mengatur pola makan (Suryanto, 2009). Salah satu latihan fisik yang dianjurkan untuk dilakukan secara rutin oleh penderita Diabetes Mellitus adalah gerakan senam kaki diabetes.
Apa itu senam kaki diabetes?
Senam kaki diabetes adalah suatu kegiatan atau latihan fisik dengan teknik menggerakkan bagian kaki yang dirancang untuk dilakukan oleh penderita Diabetes Mellitus. Senam kaki diabetes dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat otot-otot kecil pada kaki, dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki (P2PTM Kemenkes RI, 2018).
Selain itu, jika senam kaki tersebut dilakukan secara rutin, maka dapat meningkatkan kekuatan otot betis, otot paha, serta mengatasi keterbatasan pergerakan sendi. Tujuan yang paling penting adalah melancarkan peredaran darah di bagian kaki penderita sehingga mencegah terjadinya luka akibat Diabetes Mellitus (Prayogi, 2021).
Senam kaki diabetes juga dapat menjadi upaya preventif terkait masalah kaki pada pasien Diabetes Mellitus. Akan tetapi, kontraindikasi yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan latihan senam kaki diabetes adalah terjadi perubahan fisiologi selama atau sebelum tindakan, misalnya sesak dan nyeri dada, dan pasien tampak cemas atau khawatir, serta pasien osteoartritis dan nefropati.
Bagaimana cara melakukan senam kaki diabetes?
Latihan senam kaki diabetes dapat dilakukan setiap hari secara teratur. Posisi pasien adalah duduk tegak tidak bersandar dengan kaki menyentuh lantai, namun jika pasien tidak mampu duduk, senam kaki diabetes dapat dilakukan dalam posisi tidur dengan meluruskan kaki pasien.
Langkah-langkah gerakannya adalah sebagai berikut;
Beberapa gerakan tambahan yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan selembar koran yang diletakkan di lantai. Langkah-langkah gerakan tambahan tersebut meliputi:
Dengan melakukan senam kaki diabetes, peredaran darah pada bagian ekstremitas tubuh akan lancar sehingga mencegah adanya luka akibat Diabetes Mellitus. Caretaker.id menyediakan layanan untuk memberikan perawatan preventif dan kuratif penyakit Diabetes Mellitus di rumah. Caretaker.id memudahkan penggunanya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di tempat tinggal sendiri, termasuk untuk Diabetes Mellitus.
Daftar Pustaka
Nuraeni dan Arjita, I. P. D. (2019) “Pengaruh Senam Kaki Diabet Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Type II,” Jurnal Kedokteran, 3(2), hal. 618–627.
P2PTM Kemenkes RI. (2018) Lakukan senam kaki Diabetes secara rutin, dimana saja sambil bersantai. Tersedia pada: http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-diabetes-melitus/page/7/lakukan-senam-kaki-diabetes-secara-rutin-dimana-saja-sambil-bersantai.
Prayogi, A. S. dan Induniasih (2021) “Pelaksanaan Senam Kaki Dm Bagi Kaki Penyandang Dm Dusun Kwarasan Yang Berada Di Desa Nogotirto, Gamping Sleman Yogyakarta,” Jurnal Abdikemas, 3(2), hal. 108–119.
Suryanto (2009) “Peran olahraga senam diabetes mellitus Indonesia bagi penderita diabetes mellitus,” Medikora, 5(2), hal. 1–16.
Automated page speed optimizations for fast site performance