Fisioterapi Dada untuk Mengatasi Masalah Pernapasan

Fisioterapi adalah cara untuk mendapatkan fungsi tubuh kembali. Ini merupakan prosedur kesehatan yang biasa digunakan untuk menyembuhkan patah tulang, radang sendi, atau permasalahan akibat cedera. Tapi, tidak hanya itu saja, fisioterapi juga bisa mengatasi permasalahan kesehatan.

Fisioterapi untuk memulihkan dan memperbaiki kesehatan saluran pernapasan dikenal dengan fisioterapi dada. Dengan melaksanakan fisioterapi ini, diharapkan pasien bisa sembuh dari masalah pernapasan, sehingga bisa bernapas dengan lega dan nyaman.

Apa itu Fisioterapi Dada?

Fisioterapi dada atau fisioterapi pernapasan merupakan salah satu spesialisasi inti dalam profesi fisioterapi. Perawatan fisioterapi ini menempati peran penting dalam pengelolaan dan pengobatan pasien dengan penyakit pernapasan.

Fisioterapis, akan konsentrasi di saluran pernapasan dengan melakukan berbagai intervensi agar pasien kembali bernapas dengan stabil/normal lagi. Caranya bisa dengan rehabilitasi paru-paru atau teknik pembersihan saluran napas. Hal itu dilakukan demi mendapatkan kembali kemampuan fungsional saluran pernapasan dan untuk menghemat biaya pelayanan kesehatan.

Tujuan dari Fisioterapi Dada

Adapun berikut ini adalah beberapa tujuan dari penerapan fisioterapi dada, yaitu:

Mencegah terjadinya komplikasi
Meningkatkan toleransi kepada aktivitas olahraga
Mengurangi kerja pernapasan
Meningkatkan kemampuan saluran pernapasan
Mengoptimalkan kinerja paru-paru
Memfasilitasi pembuangan dahak saluran napas yang tertahan

Berbagai Jenis Tindakan Fisioterapi Dada

Fisioterapis melakukan berbagai jenis tindakan untuk merehabilitasi saluran pernapasan. Adapun, beberapa jenis tindakan fisioterapi dada yang umum terdiri dari:

1. Postural Drainage

Ini adalah teknik fisioterapi untuk mengeluarkan dahak dari saluran pernapasan dengan menyesuaikan posisi tubuh pasien. Berikut cara melakukan postural drainage:

Letakkan beberapa bantal di bawah pinggul agar posisi pinggul lebih tinggi
Berbaring dalam posisi telentang
Tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan buang perlahan melalui mulut
Tahan posisi tersebut selama 5 menit dengan tetap mengatur napas.

Metode fisioterapi ini meskipun terlihat mudah dilakukan, akan tetapi pelaksanaannya perlu diarahkan oleh fisioterapis agar prosedur dilakukan sesuai prosedur.

2. Chest Percussion

Metode penyembuhan dengan fisioterapi ini menggunakan ketukan atau pukulan lembut pada dada pasien untuk mengeluarkan dahak yang terperangkap di saluran pernapasan. Teknik ini dilakukan menggunakan tangan dengan posisi jari seperti cangkang atau dengan bantuan alat fisioterapi khusus.

3. Positive Expiratory Pressure Technique (PEPT)

PEPT juga bertujuan untuk membantu pasien mengeluarkan lendir dari saluran pernapasan dengan menciptakan tekanan saat pasien menghembuskan napas.Teknik ini digunakan dengan alat bantu seperti perangkat PEPT yang mampu menahan saluran napas agar tetap terbuka, sehingga memungkinkan udara masuk ke tenggorokan untuk melonggarkan lendir.

Begini cara fisioterapi dada menggunakan teknik PEP:

Duduk dengan posisi tegak dan dagu sedikit terangkat supaya tenggorokan terbuka
Tarik napas dalam-dalam dan tahan selama 2–3 detik
Sambil menahan napas, letakkan corong di mulut
Buang napas dengan durasi yang lebih panjang daripada menarik napas
Ketika membuang dahak, lepaskan corong, kemudian batuk sebanyak 2–3 kali
Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan napas 3 kali secara cepat dan kuat
Kemudian batuk lebih keras hingga ldahak keluar
Fisioterapi mungkin akan melakukan metode ini untuk beberapa sesi

4. Active Cycle of Breathing Technique (ACBT)

ACBT merupakan serangkaian pola bernapas untuk mengeluarkan dahak dari saluran napas. Fisioterapi dada satu ini dapat dilakukan ketika duduk atau berbaring. Adapun, pola bernapas menurut ACBT adalah:

Pernapasan terkontrol
Pernapasan dalam dengan menarik napas panjang dan dalam secara perlahan melalui hidung, tahan selama 2–3 detik, lalu hembuskan melalui mulut.
Mendengus atau menghembuskan napas dengan keras melalui mulut tanpa terbatuk

5. Spirometer Insentif

Spirometer insentif merupakan perangkat medis yang terbuat dari plastik digunakan untuk membersihkan dan menguatkan paru-paru. Metode ini akan membantu pasien untuk memperbaiki pola pernapasan, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan mengatasi berbagai kondisi pernapasan lainnya.

Cara kerja alat ini cukup sederhana, yaitu:

Pasien menghirup udara melalui alat ini sekuat mungkin agar perangkat menunjukkan gambar atau indikator angka
Tahan napas selama 5 detik atau selama mungkin, lalu buang napas perlahan
Istirahat selama beberapa detik kemudian ulangi langkah-langkah tersebut setidaknya 10 kali setiap jam
Setelah 10 kali, batuklah untuk mengeluarkan dahak.

Apakah Fisioterapi Dada dapat Diterapkan ke Bayi?

Prosedur fisioterapi dada dapat diterapkan ke segala usia, mulai dari bayi hingga lansia. Melalui perawatan ini, segala permasalahan saluran pernapasan bayi dapat diatasi. Seperti salah satunya masalah lendir yang berlebih di paru-paru yang menghambat saluran udara di paru-paru. Dengan fisioterapi, lendir berlebih dapat dikeluarkan dan bayi bisa bernapas lega.

Fisioterapi dada yang dilakukan pada bayi dilakukan sangat hati-hati dan lembut. Pastikan orang tua membuat bayi nyaman sebelum melakukan fisioterapi dada. Apabila bayi mengalami nyeri dan pendarahan hebat, bawa ke layanan darurat atau rumah sakit terdekat untuk penanganan utama.

Layanan Fisioterapi Dada ke Rumah

Konsultasikan permasalahan fisik dan pernapasan Anda terlebih dahulu dengan dokter dan fisioterapis. Anda dapat menghubungi Caretaker.id untuk berkonsultasi dengan dokter dan fisioterapis profesional, mereka akan mengatur sesi fisioterapi dada sesuai kebutuhan Anda.

Caretaker.id menyediakan layanan fisioterapi ke rumah untuk memudahkan perawatan rehabilitasi Anda. Hubungi WhatsApp atau telepon kami sekarang juga untuk mendatangkan fisioterapis profesional dan handal ke rumah.

Layanan Fisioterapi ke Rumah

Sumber Referensi:

Physiopedia. Diakses pada November 2023. Respiratory Physiotherapy.

National Health Service. Respiratory physiotherapy – some useful information.

National Health Service. Physiotherapy – Techniques.

Artikel ini telah ditinjau oleh: dr. Muhammad Hafiz Aini, Sp.PD