Rilis pada 12 Januari 2024

7 Jenis Luka dan Cara Penanganannya

jenis luka

Luka ada begitu banyak jenisnya. Tergantung dari tipe luka yang dialami seseorang, tentu saja penanganannya juga berbeda. Hal ini sangat tidak bisa dianggap remeh, apalagi jika menyangkut jenis luka yang cukup serius dibanding hanya lecet saja.

Luka biasanya muncul ketika seseorang mengalami cedera fisik seperti terbentur, terbakar, terjatuh, hingga gesekan. Adanya luka sangat menganggu fungsi gerak, karena orang yang terluka akan merasakan nyeri.

Ketahui berbagai jenis luka dan cara penanganannya berikut.

Baca Juga: Ini Fungsi dan Tugas Perawat Home Care

Jenis-Jenis Luka dan Cara Menanganinya

1. Luka Abrasi (Lecet)

Luka ini terjadi ketika kulit bergesekan dengan permukaan kasar, mengakibatkan lapisan atas kulit terkelupas. Cara menanganinya adalah dengan membersihkan luka menggunakan air bersih dan sabun ringan untuk menghilangkan kotoran atau benda asing. Setelah itu, keringkan luka dengan lembut dan tutup dengan perban atau plester steril untuk mencegah infeksi.

2. Luka Laserasi

Luka ini adalah robekan pada kulit yang sering kali disebabkan oleh benda tajam. Pertama-tama, hentikan pendarahan dengan menekan luka menggunakan kain bersih atau perban. Bersihkan luka dengan air bersih dan sabun, kemudian tutup dengan perban. Untuk luka laserasi yang dalam atau lebar, kunjungi dokter karena mungkin memerlukan jahitan.

3. Luka Memar (Kontusio)

Luka ini terjadi akibat benturan, menyebabkan pembuluh darah di bawah kulit pecah. Untuk mengurangi pembengkakan dan memar, gunakan kompres dingin pada area yang terluka selama 15-20 menit. Jika rasa sakit atau pembengkakan bertambah parah, konsultasikan dengan dokter.

4. Luka Tusukan

Luka ini disebabkan oleh benda tajam seperti paku atau jarum. Jangan mencoba mengeluarkan benda yang tertancap jika menancap dalam. Bersihkan permukaan luka dengan air dan sabun, lalu tutup dengan perban. Segera periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut, terutama untuk mengecek risiko infeksi atau tetanus.

banner homecare

Baca Juga: Ingin Menggunakan Layanan Home Care? Ketahui Seluk Beluknya Berikut!

5. Luka Bakar

Luka bakar dapat disebabkan oleh panas, zat kimia, listrik, atau gesekan. Untuk luka bakar ringan, rendam atau alirkan area yang terbakar dengan air dingin untuk mengurangi panas dan rasa sakit. Jangan menggunakan es atau salep tanpa anjuran dokter. Tutup dengan perban steril yang longgar. Untuk luka bakar yang lebih serius, segera dapatkan perawatan medis.

6. Luka Potong

Luka ini sering terjadi karena teriris benda tajam. Bersihkan luka dengan air mengalir dan sabun. Tekan perlahan untuk menghentikan pendarahan dan tutup dengan perban bersih. Jika pendarahan tidak berhenti atau luka sangat dalam, segera pergi ke fasilitas kesehatan terdekat.

7. Luka Gigitan

Baik gigitan hewan maupun manusia, luka ini berisiko tinggi terinfeksi. Bersihkan luka dengan air dan sabun, dan aplikasikan antiseptik. Jika luka gigitan berdarah atau tampak dalam, kunjungi dokter. Pastikan juga status imunisasi tetanus Anda up-to-date.

8. Luka Tekan

Luka tekan adalah luka yang timbul akibat tekanan yang berkepanjangan pada kulit dan jaringan di bawahnya, menurut National Library of Medicine. Contoh luka tekan yang paling sering terjadi adalah ulkus dekubitus, biasanya dialami oleh pasien yang harus berbaring untuk waktu yang lama, misalnya seperti pasien stroke.

Tekanan ini menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, saraf, dan jaringan ikat dan timbul pada area tubuh yang menonjol, contohnya tumit, pinggul, siku, dan tulang ekor. 

Baca Juga: Begini Tips Memilih Layanan Home Care

Luka yang mendalam pastinya membutuhkan perawatan luka di klinik atau rumah sakit. Tapi, sekarang Anda tidak perlu khawatir. Karena, Caretaker.id memiliki layanan perawatan luka di rumah yang menghadirkan perawat luka profesional.

Klik di bawah ini untuk mendapatkan layanan perawat luka ke rumah sekarang!

Sumber Referensi:

Wound Care Centers. Diakses pada 2024. Different Types of Wounds.

National Library of Medicine.Diakses pada 2024. Pressure Ulcer.

Content Writer dengan 4 tahun pengalaman menangani konten beragam topik di berbagai industri baik B2C dan B2B, termasuk kesehatan, bisnis, ekonomi, keuangan, dan sebagainya.
Nadiyah Rahmalia
Latest posts by Nadiyah Rahmalia (see all)

Penulis

Nadiyah Rahmalia

Content Writer dengan 4 tahun pengalaman menangani konten beragam topik di berbagai industri baik B2C dan B2B, termasuk kesehatan, bisnis, ekonomi, keuangan, dan sebagainya.

Bagikan artikel melalui
Facebook
Twitter
Email
WhatsApp