Menjadi Lansia yang Mandiri
“Saya memiliki nenek yang tinggal serumah. Beliau sudah menginjak usia 72 tahun dan sudah 3 minggu ini malas untuk mandi dan makan sendiri. Beliau mengatakan malas untuk mandi dan suap sendok sendiri. Nenek saya sendiri dalam keadaan sehat dan mampu jalan sendiri. Apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keinginan nenek untuk mau mandi dan makan sendiri?“

Al Fitriah | UIN Jakarta
Caretaker Future Leader 2021
Proses menua merupakan proses alami yang terjadi terus menerus dimulai dari sejak lahir. Individu yang memasuki usia di atas 60 tahun dikategorikan menjadi kelompok penduduk lansia (lanjut usia). Pada lansia, terjadi kemunduran baik secara fisik maupun psikologis. Seperti rambut yang memutih, kulit mengendur, tajam penglihatan menurun, rentan terkena penyakit, hingga beresiko mengalami penyakit akut maupun kronis (Aria dkk, 2019).
Menurut Ediawati dalam Karimah dkk (2016), kemandirian merupakan kondisi individu yang bebas, indepenent, tidak terpengaruh oleh orang lain, dan mampu mengatur kehidupannya sendiri. Tingkat kemandirian lansia terbagi menjadi 3, yaitu mandiri, mandiri partial, dan mandiri total (Husni dkk, 2019). Lansia yang mampu mandiri dalam menjalani kehidupan sehari – hari nya dapat merasakan rasa bangga, senang, puas, serta memiliki harga diri yang baik (Muliani & Puspitasari, 2020).
Semakin tinggi usia pada lansia dan kondisi penyakit yang menyertai dapat secara berangsur – angsur menyebabkan tingkat kemandirian lansia menurun serta menyebabkan imobilitas yang mengakibatkan penurunan fungsi tubuh baik secara fisik maupun psikologis. Penurunan kemandirian pada lansia dapat berdampak pada perubahan aktivitas sehari – hari seperti menyapu, melipat pakaian, ke toilet, makan dan minum, hingga berpindah tempat. Hal tersebut dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup serta dapat memperparah kondisi penyakit (Aria dkk, 2019).
Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemandirian pada lansia meliputi:
1. Mengetahui tingkat kemandirian lansia
2. Dukungan keluarga baik secara instrumental yaitu keluarga membantu menyediakan alat dan bahan untuk ADL seperti alat mandi, pakaian, makanan, dan lain-lain; secara informatif yaitu berupaya mencari informasi mengenai perubahan yang dialami oleh lansia; secara penghargaan yaitu keluarga memberikan reinforcement atau pujian untuk meningkatkan harga diri lansia sehingga termotivasi untuk melakukan ADL; dan secara emosional yaitu keluarga hadir memberikan kasih sayang dan perhatian (Haryanto dkk, 2014).
3. Memberikan pendidikan dan latihan ADL (Activity Daily Living) secara bertahap seperti duduk di tempat tidur, menggosok gigi, mencuci muka, menggosok gigi, membersihkan diri setelah BAK / BAB, mengenakan pakaian, dan lain – lain (Mawaddah & Wijayanto, 2020).
Kehadiran tenaga profesional dapat membantu mempromosikan kemandirian lansia. Perawat sebagai tenaga profesional memiliki kompetensi untuk mampu berkomunikasi terapeutik secara efektif yang diharapkan mampu meningkatkan recovery pasien. Kini pelayanan home care lansia dapat dengan mudah diakses melalui jasa pelayanan terbaik, Carateker. Caretaker menyediakan layanan jasa kesehatan profesional berkompeten dan bermutu, yang salah satunya bergerak di kelompok lansia yang membutuhkan perawatan medis maupun non-medis. Hubungi nomor hubung kami di 021-8276-4291, whatsapp 0811-999-598, atau melalui website https://caretaker.id.
Daftar Pustaka
- Aria, R., Ikhsan, I., dan Nurlaily, N. 2019. Kemandirian Lanjut Usia dalam Aktifitas Sehari-hari di Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Indah Bengkulu. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 2(1), 1–9. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/JurnalVokasiKeperawatan/article/view/10651/5263.
- Haryanto, J., Khulaifah, S., dan Nihayati, H. E. 2019. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kemandirian Lansia Dalam Pemenuhan Activitie Daily Living Di Dusun Sembayat Timur, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Indonesian Journal of Community Health Nursing, 2(2). https://e-journal.unair.ac.id/IJCHN/article/view/11946.
- Husni, A., Rokhayati, A., dan Melianingsih, L. 2019. The Influence of the Empowerment of the Elderly Group on Independence of Activities Daily Living in Arjuna Village Bandung. Open Journal Of Nursing. https://www.scirp.org/.
- Mawaddah, N., Wijayanto, A. 2020. Peningkatan Kemandirian Lansia Melaluiactivity Daily Living Training Dengan Pendekatankomunikasi Terapeutikdi RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Vol 12 No. 1. https://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/HM/article/view/491.