Siapa bilang senam hanya untuk yang muda-mudi saja? Senam lansia justru akan sangat banyak membawa banyak manfaat di usia lanjut. Gerakan senam lansia juga cukup mudah untuk dilakukan, lho.
Semakin tua, rutin melakukan senam dapat memberi banyak manfaat, khususnya untuk menjaga agar tubuh tetap bugar. Namun, melakukannya pun perlu hati-hati dan tidak bisa sembarangan. Pasalnya, kapasitas tubuh sudah berbeda dari waktu muda, bukan?
Bagi yang ingin coba, yuk, ikuti panduannya dari Caretaker.id!
Baca Juga: Penyebab Kaki Bengkak pada Lansia

Manfaat Senam Lansia
1. Mencegah penyakit
Umumnya, usia lanjut meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun, senam ringan bagi lansia telah terbukti mencegah penyakit jantung dan diabetes. Pasalnya, olahraga meningkatkan fungsi sistem imun sehingga tubuh bisa tetap kuat.
2. Menjaga kesehatan mental
Senam atau olahraga bukan hanya saja bermanfaat bagi fisik, namun juga mental. Pasalnya, belorahraga meningkatkan produksi endorfin. Hormon ini berfungsi untuk memberikan rasa bahagia, atau yang dikenal dengan “feel good” hormone. Hormon ini juga berperan dalam menurunkan stres dan membantu tidur lebih nyenyak.
3. Meningkatkan fungsi kognitif
Terus beraktivitas senam secara rutin meski sudah lansia menjaga fungsi kognitif tetap sehat. Demensia dan penyakit sejenisnya pun dapat dihindari dengan aktivitas ini.
Baca Juga: Berbagai Jenis Alat Bantu Jalan untuk Lansia
Rekomendasi Gerakan Senam untuk Lansia
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, lansia usia 60-an disarankan untuk olahraga paling tidak 150 menit per minggu. Tentunya, tak perlu olahraga yang begitu menguras tenaga. Jalan kaki atau sedikit jogging sudah cukup.
Selain itu, direkomendasikan juga untuk mengalokasikan 2 hari per minggu untuk jenis senam atau olahraga yang menguatkan otot-otot tubuh.
Berikut adalah olahraga atau senam yang direkomendasikan untuk lansia:
1. Jalan kaki
Jalan kaki santai atau sedikit cepat dapat dilakukan 150 menit per minggu. Misalnya, 30 menit saja sehari untuk 5 hari seminggu.
2. Jogging atau lari
Untuk aktivitas yang lebih intens, jogging pun masih disarankan. Dalam seminggu, dapat dicoba melakukannya 75 menit.
3. Senam aerobik
NHS merekomendasikan senam yang mengikuti ritme tertentu untuk lansia. Seperti olahraga yang direkomendasikan lainnya, cukup 30 menit saja dalam sehari.
4. Menari
Meski bukan secara resmi tergolong ke dalam tipe olahraga atau senam lansia, kegiatan ini juga bisa dicoba. Menari termasuk ke dalam aktivitas yang mampu menjaga fleksibilitas tubuh, sehingga bagus untuk lansia.
Nah, itulah manfaat serta berbagai gerakan senam lansia yang bisa dicoba. Jika butuh bantuan ekstra atau penanganan khusus untuk lansia, jangan lupa untuk layanan homecare lansia di Caretaker.id.
Caretaker.id menyediakan perawat lansia profesional dan layanan kesehatan handal lainnya yang bisa dinikmati langsung dari rumah. Hubungi Caretaker.id melalui WhatsApp atau Live Chat Caretaker.id sekarang juga!